Senin, 11 Juni 2012

[Harapan] Manusia pendosa

Berikan Kesempatanku Tuhan

Ku ambil buku kehidupan itu dari ibuku serta ayahku
Semua berisi risalah berurutan dengan dengan penanda
Nasihat teriring doa yang tiada henti menyertai perjalananku
Semua begitu rapi terangkai indah dengan pembatas
Hingga suatu hari secarik kertas putih kurobek dari pembatasnya
Sebuah pena yang legam mulai menulis cerita sepanjang hari
Coretan demi coretan kehidupankupun menjadi sebuah kisah
Namun teramat sayang yang tertulis bukanlah prosa
Bukan juga sastra . . .

Kata demi kata , bait demi bait semua terangkum tidak karuan
Alinea-alinea yang kubuat bukanlah menjadi manfaat untuk lebih baik
Semakin hari semakin buruk dan kotor
Dulu di buku itu ada catatan rasa syukur kepada penciptaku
Tapi mengapa kini tak seperti dulu
Keduniaan membuatku lupa akan siapa yang memberiku rizki
Tuhan . . . Ampuni aku
Berikan kesempatan kedua untukku kembali kejalanmu
Maafkan khilaf yang kubuat
Sesungguhnya aku malu kepada-Mu
Sadarkan aku dari kefanaan ini

Mulai detik ini ku bertaubat dan kembali untuk mengabdi pada-Mu
Selembar coretan buruk itu kan ku kubur bersama laluku
Saatnya kuraih pena untuk kembali menulis cerita baru
Seperti buku takdir yang telah engkau tetapkan.
Bimbing aku tuhan
سْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِي
Demi engkau yang menghidupkanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar